Rasululloh
Muhammad bin Abdillah SAW bersabda: “Ada dua Penduduk neraka yang belum
pernah aku lihat; kaum membawa cambuk seperti ekor sapi, dengannya mereka
mencambuk manusia dan wanita-wanita yang berpakaian namun telanjang, mereka
miring dan tidak akan mencium baunya padahal sesungguhnya bau syurga itu
tercium perjalanan sekian dan sekian “. (Al-Hadist Riwayat Muslim No. 2128).
Duhai
Akhwat Muslimah pedamba syurga, istiqomahlah dalam menjaga Hijab Syar’i
Anda dan Kenakanlah selalu Jilbab Syar’i dan bagi yang belum mengenakan Hijab
Sya’i dan Jilbab Syar’i. Ayo kenakanlah dan malulah pada Alloh bukannya malu
kepada kebanyakan manusia.
Pengertian
jilbab itu banyak sekali macamnya, bisa antum lihat disini (www.ustadzaris.com/jilbab-atau-khimar). Namun secara umum
jilbab itu merupakan pakaian perempuan Islam berupa penutup kepala yang
diwajibkan untuk dipakai oleh perempuan yang sudah baligh. Adapun pada jaman
sekarang jilbab telah bergeser dari yang sesungguhnya. Di era kebebasan dan
globalisasi ini, model jilbab banyak yang merekayasa dengan bentuk yang tidak
syar’i. Yaitu hanya memperhatikan mode agar kelihatan lebih menarik dan
terkesan tidak jadul. Misalnya memperlihatkan leher, mengulung kain jilbab pada
leher dan lain sebagainya. Padahal yang taat aturan bukan hanya jilbabnya saja,
pakaian yang dikenakanpun seharusnya syar’i.
Dari hal di
atas dapat disimpulkan bahwa masih banyak kalangan akhwat belum memahami
bagaimana seharusnya memakai pakaian Islam seperti jilbab. Kalaupun mereka
telah mengetahui cara memakai jilbab yang sebenarnya, ada rasa enggan untuk
menjalaninya. Entah itu dianggap sebagai orang Islam yang fanatik, fundamental,
radikal, teroris dsb. Hal ini memang cukup berat untuk dilaksanakan oleh kaum
akhwat bila tidak diiringi dengan keimanan dan ketakwaan yang mantap.
Oleh karena
itu Penulis hanya bisa membantu memberikan informasi bagaimana seharusnya
memakai pakaian Islami seperti jilbab yang sesuai aturan yang diperintahkan
Alloh SWT. Semoga para ukhti/akhwat Muslimah yang membaca mendapatkan hidayah
dari Alloh Ta’ala dan memulai memakai jilbab yang syar’i. Aamiin.
Cara Memakai Jilbab Yang Baik
Jilbab yang
baik adalah jilbab yang sesuai dengan tuntunan Islam, bukan sesuai dengan mode
atau trend yang berlaku di masyarakat. Apa saja syarat-syarat cara memakai
jilbab yang baik? Beberapa di antaranya :
• Menutupi aurat
• Jilbab lebar dan menutup dada
• Jilbab longgar tidak menampakkan bentuk tubuh
• Tidak tembus pandang
• Tidak memakai riasan/make up tebal
• Kenakan Jilbab dan Hijab Syar’i berwarna Gelap agar terjauh dari Lelaki Ajnabi/Asing
• Menutupi aurat
• Jilbab lebar dan menutup dada
• Jilbab longgar tidak menampakkan bentuk tubuh
• Tidak tembus pandang
• Tidak memakai riasan/make up tebal
• Kenakan Jilbab dan Hijab Syar’i berwarna Gelap agar terjauh dari Lelaki Ajnabi/Asing
Kesalahan Dalam Cara Memakai Jilbab
Mengenai
penggunaannya, jilbab itu sendiri bukanlah jenis jilbab atau jilbab gaul
seperti fenomena yang sering kita lihat sekarang-sekarang ini. Jilbab yang
digunakan haruslah syar’i dan sesuai dengan yang diperintahkan oleh Alloh dan
Rasulnya, baik itu dala Al Qur’an ataupun hadits. Nah, disini akan dibahas
sedikit mengenai jilbab atau lebih ke gaya berbusana kaum muslimah yang
seharusnya atau kita kenal dengan istilah syar’i.
Sesuai dengan sabda Rasululloh ShallAllohu ‘Alaihi wa Sallam :
“Bahwa anak perempuan apabila telah cukup umurnya, maka mereka tidak boleh
dilihat akan dia melainkan mukanya dan kedua telapak tangannya hingga
pergelangan” (H.R. Abu Daud). Itu sabda Rasululloh. Tapi nyatanya sekarang,
banyak para muslimah yang salah mengartikan jilbab dan gaya berbusana yang
syar’i.
Berikut
Kesalahan-kesalahan yang sering terjadi dalam berjilbab dan berbusana muslimah:
Jilbab tidak menutupi dada
Ini
bertentangan dengan firman Alloh SWT dalam Al-qur’an “.. dan hendaklah mereka
menutup kain jilbab ke dadanya … ” (QS. An Nur : 31)
Rok kurang panjang (agak ngatung)
Hal ini tidak
sesuai dengan hadits yang diriwayatkan oleh Imam Tarmizi dan Nasa’i, dari Ummu
Salamah r.a. “”Ya Rasululloh, bagaimana dengan perempuan dan kain-kain mereka
yang sebelah bawah?” Sabda Rasululloh S.A.W : “Hendaklah mereka memanjangkan
barang sejengkal dan janganlah menambahkan lagi ke atasnya.”
Pakaian ketat dan menampakkan bentuk tubuh
Selain
terlihat dan terasa sesak, ternyata pakaian yang ketat juga tidak baik untuk
kesehatan. Sebuah penelitian membuktikan bahwa pakaian yang ketat menyebabkan
kulit kekurangan ruang untuk bernafas. Akibat yang ditimbulkan dari mengenakan
pakaian ketat – mulai dari yang teringan seperti biduran, adanya bercak ringan
di bagian tubuh tertentu sampai dengan penyakit yang cukup berbahaya, seperti
kemandulan dan kanker.
Menggunakan riasan make up yang tebal
Menggunakan
riasan make up bagi seorang perempuan tidaklah dilarang, tapi anjurannya adalah
‘jangan berlebihan’ karena segala sesuatu ynag berlebihan itu tidak baik dan
Alloh tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan. Selain itu, jika make up anda
terlalu tebal, maka kurang sehat untuk wajah anda karena kulit wajah tidak
dapat bernafas dengan baik dan menyisakan residu yang berlebihan pada wajah
sehingga jika tidak telaten dapat menyebabkan jerawat di wajah. Apalagi ada
beberapa muslimah yang mungkin malas berwudhu atau hanya berwudhu sekedarnya saja
dengan alasan menjaga riasan wajah agar tetap awet.
Kesalahan lainnya dalam berjilbab
Diantaranya
adalah tidak memakai kaos kaki, mengenakan blus yang pendek, memakai rok dengan
belahan tinggi serta mengenakan jilbab yang terbuat dari bahan yang tipis/jarang.
Dan diusahakan memakai Hijab Syar’i dan Jilbab Syar’i berwarna Gelap Contoh
warna Hitam agar terhindar dari Bahaya Lelaki Ajnab
https://www.islampos.com/jilbab-mode-vs-jilbab-syari-82930/
0 comments:
Post a Comment