Saturday, December 5, 2015

Re-view anime hotarubi no mori e





Assalamu’alaikum wr.wb
Kali ini gua bakal ngebahas salah satu anime movie yang sangat mengharukan (menurut gua) yang berjudul  Hotarubi no Mori e atau “Hutan Bercahaya Kunang-kunang”.
Sebelumnya gua bakal ngebagiin kalian sinopsisnya

    Anime ini nyeritain seorang gadis cilik bernama Takegawa Hotaru  yang lagi liburan ke desa kakeknya di suatu musim panas, kemudian Takegawa Hotaru tersesat di dalam hutan yang disebut sebagai tempat tinggal para siluman atau roh. Dia akhirnya ditolong oleh seorang pemuda bertopeng bernama Gin, yang mengaku sebagai salah satu roh dan dia akan segera menghilang apabila bersentuhan dengan manusia. Karena penasaran Hotaru mencoba menyentuhnya namun apa yang terjadi? Dia kena jitak sama roh tersebut.

   Lalu , roh itu malah mengantar Hotaru pulang menuju batas desa, merasa berhutang budi, Hotaru berjanji kalau dirinya akan kembali lagi ke hutan itu. Dan benar, Hotaru kembali lagi ke hutan itu keesokan harinya, liburan musim panas Hotaru ia habiskan bermain di hutan bersama Gin sang youkai. Sejak saat itu, musim panas menjadi musim yang paling dinantikan oleh Hotaru, karena ia bisa berlibur ke desa dan bertemu dengan Gin. 

    Tahun demi tahun pun ia lewati, sekarang Hotaru sudah menjadi siswi SMA, ia menyadari bahwa dirinya selalu berubah, namun Gin, ia masih tetap sama seperti saat mereka pertama bertemu. Suatu ketika, Hotaru berucap pada Gin bahwa ia ingin segera lulus dan bekerja di desa agar setiap hari ia bisa bertemu dengan Gin, tanpa disadari cinta pun mulai tumbuh dihati Hotaru.  

    Dan ini endingnya  Gin ngajak Hotaru pergi ke Festival Youkai. Di dalam festival, Gin menyuruh Hotaru untuk mengikatkan kain putih ke tangan masing-masing agar Hotaru tidak tersesat. Setelah festival selesai, mereka berdua berjalan pulang. Di saat itulah, Gin mengatakan bahwa dirinya tidak sanggup lagi untuk menahan dan menunggu tahun depan. Ia mengatakan kalau dirinya selalu memikirkan Hotaru baik saat musim panas, musim dingin, musim gugur maupun musim semi. Lalu Gin menempelkan topengnya pada wajah Hotaru dan menciumnya (topengnya). Saat itulah, datang dua orang anak yang berlarian.

     Anak laki-laki yang berlarian itu hampir jatuh dan Gin menarik tangannya. Setelah anak-anak itu pergi, tiba-tiba tangan kanan Gin bercahaya hijau dan perlahan menghilang. Saat itulah, Hotaru tersadar bahwa anak yang tadi ditolong Gin adalah anak manusia. Gin lalu membentangkan kedua tangannya sambil terseynum dan mengajak Hotaru untuk berpelukan. Hotaru terseyum lalu memeluk Gin. Perlahan tubuh Gin menghilang dan menyisakan yukata yang dipakainya dan isakan Hotaru yang memeluk yukata tersebut.

  Sebenarnya sih ending anime ini udah bisa ditebak karna enggak mungkin mereka bersatu apalagi sama model roh macam gin dia enggak bisa di sentuh juga kan. Sumpah ini satu-satunya anime yang ngebuat gua nangis, jarang-jarang loh gua baper gara-gara film atau novel. Dan anime ini yang berhasil.

Ini anime nyentuh banget dari mata sampai kokoro. Coba deh kalian bayangin gimana rasanya orang yang kita sayang udah di depan mata tapi Cuma bisa ngomong sama senyum-senyum enggak jelas doang, hadeehh sulit di ungkapkan dengan kata-kata rasanya bener-bener sakit nget nget nget.

Nih scene sedih yang pertama, waktu itu hotaru lagi di atas pohon dia berniat buat ngejutin si gin eh tapi malah jatuh lalu si gin berniat buat nolongin tapi tau sendirikan dia ngk boleh nyentuh manusia. So, ngk jadi ditolongin dah. Hotari pun terjun bebas ke bawah lalu dia berkata ““Ne, Gin… Tidak peduli apa pun itu, jangan pernah menyentuhku, ya?”



“….Selamanya,” Lalu air matanya jatuh deres banget. Si Gin cuman bisa diem. Dan itu nyesek banget, gua ngerti pasti si gin juga sakit banget ngedengarnya.

Puncaknya waktu detik-detik gin mau ngilang disini buat gua nangis darah (lebay) pas disitu dia bentangin tangannya sambil bilang
“Hotaru kemarilah”


“sekarang aku bisa menyentuhmu”


Anjir gua enggak bisa berkata-kata lagi air mata gua ngalir deras macam air terjun. Nyesek banget, dan hotaru senyum sambil lari dan meluk si gin.


Dan itu pelukan pertama dan terakhir, sumpah nyesek banget coba bayangin kalau kalian di posisi dia. Gua lebih milih langsung pulang kerumah dan mengutuk kenyataan T_T.


   Yang ngebuat gua ngk puas sama anime ini masa durasinya Cuma 45 menit :3 ah enggak puas banget tapi 1 kata buat anime ini so sweet. Gua suka banget sama alur anime ini karena hanya mengembangkan cerita dari karakter utama ngk ada kesan bertele-tele. Yah walaupun durasinya singkat dan meninggalkan kesan kurang puas.
   Gambar latarpun nampak indah dan mendetil, ngendukung  banget nuansa romantis di dalam ceritanya. Tapi, sebagai hutan yang ditinggali para roh, settingnya tidak cukup terkesan mistis, sehingga dari pada sebuah tempat yang terlarang bagi manusia, Hotaru dan Gin hanya seperti berada di suatu taman. Anime ini berusaha menutupinya dengan memunculkan beberapa siluman/roh, tetapi penggambaran wujud mereka pun terlalu sederhana sehingga terlihat cuma seperti sekumpulan orang yang berpakaian aneh. Sebenarnya hal ini bisa dimaklumi, sebab sisi supernatural tidak pernah menjadi sisi yang utama, tetapi anime ini telah memilihnya sebagai elemen yang tidak terpisahkan dari ceritanya, maka seharusnya dia memperlakukan sama pada bagian visualnya.

   Udah segini aja re-viewnya biar aja kalian penasaran :p nonton aja gih biar lebih paham ngk bagus loh nyimpan rasa penasaran entar kalau mati malah gentanyangan :v

Sayonara~
Wassalam 


1 comment: