Tuesday, December 13, 2016

OST Kimi no Na wa "Nandemonaiya"



ROMAJI:

Futari no aida toori sugita kaze wa
Doko kara sabishisa wo hakonde kita no
Naitari shita sono ato no sora wa
Yake ni sukitootte itari shita nda

Itsumo wa togatteta chichi no kotoba ga
Kyou wa atatakaku kanji mashita
Yasashisa mo egao mo yume no katari-kata mo
Shiranakute zenbu kimi wo maneta yo

Mou sukoshi dake de ii ato sukoshi dake de ii
Mou sukoshi dake de ii kara
Mou sukoshi dake de ii ato sukoshi dake de ii
Mou sukoshi dake kuttsuite iyou ka

Bokura taimu-furaiyaa toki wo kakeagaru kuraimaa
Toki no kakurenbo hagurekko wa mou iya nanda

Ureshikute naku no wa kanashikute warau no wa
Kimi no kokoro ga kimi wo oikoshita nda yo

Hoshi ni made negatte te ni ireta omocha mo
Heya no sumikko ni ima korogatteru
Kanaetai yume mo kyou de hyakko dekita yo
Tatta hitotsu to itsuka koukan koshiyou

Itsumo wa shaberanai ano ko ni kyou wa
Houkago "mata ashita" to koe wo kaketa
Narenai koto mo tama ni nara ii ne
Toku ni anata ga tonari ni itara

Mou sukoshi dake de ii ato sukoshi dake de ii
Mou sukoshi dake de ii kara
Mou sukoshi dake de ii ato sukoshi dake de ii
Mou sukoshi dake kuttsuite iyou yo

Bokura taimu-furaiyaa kimi wo shitte ita nda
Boku ga boku no namae wo oboeru yori zutto mae ni

Kimi no inai sekai ni mo nani ka no imi wa kitto atte
Demo kimi no inai sekai nado natsuyasumi no nai hachigatsu no you
Kimi no inai sekai nado warau koto nai santa no you
Kimi no inai sekai nado...

Bokura taimu-furaiyaa toki wo kakeagaru kuraimaa
Toki no kakurenbo hagurekko wa mou iya nanda

Nandemonaiya yappari nandemonaiya
Ima kara iku yo

Bokura taimu-furaiyaa toki wo kakeagaru kuraimaa
Toki no kakurenbo hagurekko wa mou ii yo

Kimi wa hade na kuraiyaa sono namida tomete mitai na
Dakedo kimi wa kobanda koboreru mama no namida wo mite wakatta

Ureshikute naku no wa kanashikute warau no wa
Boku no kokoro ga boku wo oikoshita nda yo

KANJI:

RADWIMPS - 
なんでもないや

二人の間 通り過ぎた風は
どこから寂しさを運んできたの
泣いたりしたそのあとの空は
やけに透き通っていたりしたんだ

いつもは尖ってた父の言葉が
今日は暖かく感じました
優しさも笑顔も夢の語り方も
知らなくて全部 君を真似たよ

もう少しだけでいい あと少しだけでいい
もう少しだけでいいから
もう少しだけでいい あと少しだけでいい
もう少しだけ くっついていようか

僕らタイムフライヤー 時を駆け上がるクライマー
時のかくれんぼ はぐれっこはもういやなんだ

嬉しくて泣くのは 悲しくて笑うのは
君の心が 君を追い越したんだよ

星にまで願って 手にいれたオモチャも
部屋の隅っこに今 転がってる
叶えたい夢も 今日で100個できたよ
たった一つといつか 交換こしよう

いつもは喋らないあの子に今日は
放課後「また明日」と声をかけた
慣れないこともたまにならいいね
特にあなたが 隣にいたら

もう少しだけでいい あと少しだけでいい
もう少しだけでいいから
もう少しだけでいい あと少しだけでいい
もう少しだけくっついていようよ

僕らタイムフライヤー 君を知っていたんだ
僕が 僕の名前を 覚えるよりずっと前に

君のいない 世界にも 何かの意味はきっとあって
でも君のいない 世界など 夏休みのない 八月のよう
君のいない 世界など 笑うことない サンタのよう
君のいない 世界など

僕らタイムフライヤー 時を駆け上がるクライマー
時のかくれんぼ はぐれっこはもういやなんだ

なんでもないや やっぱりなんでもないや
今から行くよ

僕らタイムフライヤー 時を駆け上がるクライマー
時のかくれんぼ はぐれっこ はもういいよ

君は派手なクライヤー その涙 止めてみたいな
だけど 君は拒んだ 零れるままの涙を見てわかった

嬉しくて泣くのは 悲しくて 笑うのは
僕の心が 僕を追い越したんだよ

ENGLISH TRANSLATION:

The wind that blew past the space between us
Brought loneliness from somewhere far off.
After we had cried, that sky always
Appeared to be so clear.

My father's words, always seeming so sharp
Ffelt somehow warm today.
Knowing nothing about how to speak of Kindness, Smiles, or Dreams...
I followed your lead every time.

It's only a little further... just a little longer...
We're almost there.
It's only a little further... just a little longer...
So shall we stick together just little longer?

We're time flyers! Time-scaling climbers!

We're sick of being left out of time's game of hide-and-seek!

The reason you cried so happily, and smiled so sadly,
Was because your heart had grown far beyond you.

The toys we received, after going as far as to wish to the stars...
Are now lying about in the corner of this room.
The dreams we wish to have granted reached 100 today.
Someday, let's trade them in for just one.

Today, I tried saying, "See you tomorrow,"
To that girl who never talks.
It's nice to do something out of character every once in a while...
Especially if you're there beside me.

It's only a little further... just a little longer...
We're almost there.
It's only a little further... just a little longer...
So let's stick together for a little bit longer!

We're time flyers! I've known you all this time -

Long, long before I learned of my own name!

I'm sure some kind of meaning still exists in a world without you...
But a world without you is like August without a summer vacation.
A world without you is like a Santa who doesn't smile.
A world without you is...

We're time flyers! Time-scaling climbers!

We're sick of being left out of time's game of hide-and-seek!

But never mind that... yeah, never mind
I'm heading your way now!

We're time flyers! Time-scaling climbers!

We're done with being left out of time's game of hide-and-seek!

You're a dramatic crier! I wanna try putting a stop to those tears!
But you refused... and I understood why once I saw those tears that fell.

The reason I cried so happily, and smiled so sadly,
Was because my heart had grown far beyond me.

(Credit to Lyrical-Nonsense)


INDONESIA:

Angin yang berhembus di antara kita berdua
Membawa sepenggal rasa sepi dari suatu tempat
Langit setelah ia meneteskan air mata itu
Terlihat lebih cerah daripada sebelumnya

Kata-kata dari ayahku yang selalu terdengar tegas
Hari ini entah kenapa terasa begitu hangat
Kebaikan, senyuman, cara berbicara tentang impian
Semuanya tak kuketahui karena aku hanya menirukannya

Lebih lama lagi, sedikit lebih lama lagi
Aku ingin lebih lama lagi
Lebih lama lagi, sedikit lebih lama lagi
Bisakah kita bersama lebih lama lagi?

Kita adalah pilot waktu, pendaki yang menaiki waktu
Aku sudah lelah dengan permainan petak umpet waktu ini

Alasan kenapa kau tersenyum saat sedih dan menangis saat bahagia
Adalah karena hatimu telah menaklukan dirimu

Mainan yang kudapatkan dengan berharap pada bintang
Sekarang tergeletak di suatu sudut kamarku
100 harapan yang telah kukumpulkan di hari ini
Suatu saat aku akan mengubahnya menjadi 1 harapan

Aku yang biasanya jarang berbicara dengan orang itu
Sore ini aku akhirnya mengucapkan "sampai ketemu"
Lakukanlah hal yang tak biasa kau lakukan
Apalagi saat kau berada di dekatku

Lebih lama lagi, sedikit lebih lama lagi
Aku ingin lebih lama lagi
Lebih lama lagi, sedikit lebih lama lagi
Bisakah kita bersama lebih lama lagi?

Kita adalah pilot waktu, aku mengetahui namamu
Bahkan pada saat sebelum aku mengetahui namaku sendiri

Meski pun dunia ini tanpamu, aku pasti dapat mengetahui maknanya
Namun dunia tanpamu itu seperti liburan musim panas di bulan Agustus
Dunia tanpamu itu seperti Santa yang tak pernah tersenyum
Dunia tanpamu itu seperti...

Kita adalah pilot waktu, pendaki yang menaiki waktu
Aku sudah lelah dengan permainan petak umpet waktu ini

Tidak apa-apa, sungguh tidak apa-apa
Sekarang aku akan pergi

Kita adalah pilot waktu, pendaki yang menaiki waktu
Aku sudah lelah dengan permainan petak umpet waktu ini

Kau adalah si cengeng dan aku ingin menghentikan air mata itu
Tetapi kau menolak dan aku mengerti saat melihat air mata yang mengalir itu

Alasan kenapa aku tersenyum saat sedih dan menangis saat bahagia
Adalah karena hatiku telah menaklukan diriku

Monday, December 12, 2016

Sunday, December 11, 2016

Sunday, November 13, 2016

Resensi novel “PUDARNYA PESONA CLEOPATRA”

Judul                            :   Pudarnya Pesona Cleopatra                        
      Pengarang                    :   Habiburrahman El Shirazy
      Penerbit                       :   Republika
Tahun terbit                 :   2005
Tebal                            :   111 halaman

Novel ini bercerita tentang seorang lelaki yang dijodohkan sejak kecil bahkan saat masih dalam kandungan oleh Ibunya. Dia akan dijodohkan dengan seorang gadis yang tidak ia kenal bahkan belum pernah ia lihat. Namun ia tidak tega menolak permintaan sang Ibu yang sangat ia cintai dan ia tidak ingin menjadi anak durhaka. 
Akhirnya dia menerima untu menikah dengan gadis pilihan Ibunya. Padahal didalam hati , ia menginginkan istri yang dia dambakan selama ini yaitu titisan cleopatra gadis – gadis mesir yang cantik , tinggi semampai, berwajah putih, denga hidung melengkung indah. Namun, semua harapan dan keinginannya pun pupus kerena akhirnya ia menikah dengan gadis pilihan Ibunya yaitu Raihana.
Setelah menikah dengan Raihana, dia tidak pernah bisa mencintai Raihana malahan ia membuat hati Raihana sakit dan kecewa. Hari demi hari, bulan berganti bulan sikapnya tidak berubah terhadap Raihana hingga akhirnya Raihana hamil , dan selama itu pula ia tidak pernah memperhatikan Raihana sedikitpun. Sehigga, setelah hamil enam bulan Raihana memutuskan untuk tinggal bersama Ibunya.

Selama Raihana dirumah Ibunya, dia tidak pernah dijeguk atau dicari oleh suaminya. Hingga kehamilan Raihana menginjak delapan bulan, baru suaminya sadar bahwa Raihana adalah perempuan terbaik untuk dirinya, namun saaat dia ingin minta maaf dan mencari istrinya ternyata tuhan berkehendak lain, istri dan anak yang masih didalam kandungan meninggal dunia seminggu sebelum dia sempat meminta maaf kepada istrinya.

Novel ini memiliki jalan ceritanya begitu menarik sehingga membuat pembaca penasaran dan ingin terus membacanya sampai tuntas. Dari segi penggunaan bahasa sangat rapih, singkat, padat, dan jelas sehingga mudah dimengerti. Novel ini memiliki cerita yang sederhana namun meninggalkan kesan yang dalam. Penulis dapat membawa pembaca seperti memerankan tokoh tersebut. Meskipun bertemakan Cinta tapi tidak vulgar, sehingga novel ini layak untuk dibaca oleh semua kalangan.

Dalam novel ini tidak dijelaskan siapa nama tokoh utamanya, sehingga membuat pembaca penasaran dan menambah kesan gantung. Novel ini memuat terlalu sedikit dialog antar tokoh, yang terkadang membuat bosan karena hanya tokoh aku saja yang terus bercerita. Kurang mendetailnya isi cerita dalam novel ini juga membuat pembaca tidak dapat benar-benar menghayati isi novel tersebut.

Novel ini mengingatkan kita bahwa penyesalan itu selalu datang di akhir masalah, oleh karena itu bersyukurlah apa yang Allah anugerahkan pada kita dan kecantikkan bukan dari segalanya.Ketaqwaan pada Maha Penciptalah yang dapat mengabadikan Hidup ini. Novel ini bagus untuk mengisi waktu luang dan untuk sedikit memuhasabah diri. Apalagi novel ini sangat cocok “Untuk mereka yang menganggap kecantikan adalah segalanya.”


Saturday, October 15, 2016

Saturday, October 8, 2016

Saturday, August 20, 2016

Monday, May 9, 2016

Saturday, March 26, 2016

Sunday, March 20, 2016

Saturday, March 5, 2016

Friday, February 12, 2016

Thursday, February 11, 2016

Wednesday, February 10, 2016

Monday, February 8, 2016

Saturday, February 6, 2016

Yuk Move on


#HaramPacaran
#GoHijrah
#loveIslam
Nih yang tanyak ama ana , MoveOn gimana caranya ?
Buat para single dan jomblo... wkwkwkw
Salah jika kamu berpikir aku pergi, karna tidak menyukaimu. | Karna aku benar - benar menyukaimu aku memilih untuk mundur.
#
Salah jika kamu berpikir aku mundur, karna tidak serius denganmu. | Karna aku benar - benar serius ingin bersamamu, aku memilih mendoakanmu selagi aku belum mampu menjadi pasangan halalmu.
#
Salah jika kamu berpikir doa saja tak cukup untuk bersatu. | Tahukah kamu ? Selain ikhtiar, ada senjata yang kupunya yakni "doa" . Dengan doa apa yang sulit menjadi mudah, yang berat menjadi ringan, dan yang tak mungkin menjadi mungkin.
#
Mungkin saat ini kamu kecewa. Karna aku lebih memilih menjauh darimu dan mendekat dengan-Nya.
#
Dan mungkin kamu berpikir aku hanya main-main.
#
Datang didepanmu menghadirkan rasa rindu dan cinta.
#
Tapi seketika aku pergi tanpa ada rasa duka.
#
Yakinlah... Bukan inginku menjadikanmu resah dan kecewa.
#
Tapi sungguh aku lebih takut jika Allah kecewa.
#
Aku lebih resah bila takdir dari-Nya tidak berpihak pada kita.
#
Mungkin ... Dengan menjauh segalanya menjadi terasa dekat.
#
Dekat dalam doa... Dan percayalah doa mampu mengubah segala yang tak mungkin menjadi mungkin.
Maka... Bersabarlah dalam doa.
Bila kamu Suka aku.
Carilah dulu apa yang ALLAH sukai 
#
Bila kamu Rindu aku.
Rindu dulu ALLAH dan Rasul-Nya 
#
Jika kamu mau Cinta aku.
Cintailah dulu agamamu baru cintai aku. 
 #
Duhai seseorang yang merasa punya suka dihatinya.
#
Tapi tak mampu untuk melangkah ke jenjang yang pasti.
#
Jangan pernah memaksa diri untuk hadir dan menepi.
#
Karna hati ini bukan untuk orang yang hanya ingin singgah sementara, kemudian pergi tanpa tahu rasanya dibuat kecewa.
#
Cukuplah kamu sampaikan segala rasa yang ada melalui doa.
#
Sampaikan pada-Nya tentang segala rasa yang diam- diam hadir dan mengganggu hari-harimu.
#
Lakukan bagianmu dengan semampu yang kau bisa.
#
Dan sisanya ? Biar Allah yang mengurusnya.
#
Jangan pernah kamu biarkan rasa itu terus menghantui.
#
Tanpa ada keyakinan untuk dapat menghalalkan apa yang belum halal.
#
Cinta itu fitrah.... Tak salah bila kita mampu merasakannya.
#
Hanya saja.... Untuk mampu merasakan dan memilikinya... Hanya ada dua pilihan, yakni ..
Halalkan atau Tinggalkan #

Dan kamu pilih yang mana ? 
(Kalo aku sih pilih #Halal ....)

Penulis: GoHijrah(hambaAllahyangtakmaudisebutkannama-,-)

Editor:-(adminlagingkmood:vharapmaklum)

Friday, February 5, 2016

Saat Terindah


  

    Tahun ajaran baru dimulai, akupun mendaftarkan diri kesebuah SMA yang cukup terkenal di kota ku. Aku berangkat kesekolah dengan sepeda bersama ketiga sahabatku, salsa, nadya, dan aryanti. Setiba di sekolah bel masuk langsung berbunyi, dengan langkah terburu-buru aku menuju kekelas dan tiba-tiba di aku pun tabrakan dengan 4 orang cowok yang sepertinya kakak kelas ku di sekolah ini.
“Jalan pake mata dong” ujar salah satu dari mereka sambil mengusap-ngusap bajunya.
Karena aku menganggap mereka yang menabrak ku, aku pun langsung spanning
“Seharusnya kalian yang pake mata, udah kalian yang nabrak juga” jawabku.
“Berani ya cewe yang enggak jelas kayak lu ngelawan geng yang paling kece seantero sekolah”
“Huek,  kalian tuh yang enggak jelas. Sok kece lagi”
“Apa lu bilang?”
“Cowo-cowo sok kece” jawabku sambil beranjak pergi.

Keesokan harinya
Kami di ospek oleh kakak-kakak kelas. Dan ternyata geng sok kece itu bener-bener tenar di sekolah ini, dan mereka ikut bertugas untuk mengospek adik-adik kelas aku pun langsung kepikiran gimana kalau mereka masih ingat kejadian kemarin.
“Mati aja gua” ujarku
“Siapa yang mati?” jawab nadya “Elu? Kan lu masih hidup sya. Pengen cepat-cepat mati?”
“Yaelah nad, bisa ngk oon lu disimpan buat nanti aja” ujar salsa
“Udah enggak usah dibahas nanti malah kena hukuman” lanjutku
Akupun enggak sadar kalau geng sok kece itu ngeliat aku ngobrol.
“Yang barusan ngobrol” ujar mereka sambil menatap kearah ku “Siapa nama lu?”
“Maisya kamila” jawab ku ragu
“Sekarang lu lari keliling lapangan 5x”

WTF, keliling lapangan sebanyak 5x bisa tinggal tulang badan aku. Akupun langsung berlari keliling lapangan, kampretnya semua anak-anak lainnya di bubarin oleh mereka, tinggal lah aku yang kaya gasing di tengah lapangan.
Setelah 5x putaran akupun beristirahat di sebuah kursi, lalu seorang dari geng sok kece menghampiri ku.
“Capek ya?” tanyanya gaje
“Yaiyalah, ngk liat sampe kurus gini?” jawabku ngasal
“Hahah, masih gemuk kok”
Aku menatapnya dengan tatapan sinis, dan mematikan. Dan anehnya kenapa dia ngk mati-mati.
“Nih minum, biar cepat kurus” ujarnya sambil menyodorkan sebotol air mineral. Pelit amat ya, padahal dia anak orang kaya loh.
“Ogah ah, ntar lu racunin lagi. Apalagi lu satu geng ama cowok-cowok songong tuh”
“Ngk mungkin lah gua ngeracunin lu, palingan gua tambahin suplemen penghilang nafsu makan”
“Beneran ni suplemen penghilang nafsu makan? Gua minum lah”
Dia mengangguk, akupun meminum air yang dia berikan. Tapi kok rasanya biasa aja, dia ngebohongin gua pasti.
“Kenapa suplemen nya ngk terasa? Lu boongin gua ya?”
Dia shock, wajahnya memutih. Seputih warna cat yang ada di dinding kantin sekolah kami.
Krik..krik
“Oh ya nama gua Arif ” ujarnya mendiamkan jangkrik yang sedang asik bernyanyi “Nama lu Maisya kan?”
“Iya”
Dia pun memperkenalkan anggota geng sok kece itu padahal aku sama sekali enggak nanya dan apalagi kepo.
“Yang hidungnya agak mancung dan putih namanya lana, yang pendek agak hitam namanya putra, dan yang tinggi, putih itu namanya Ahmad, dia ketua di geng kami. anak orang kaya loh, ayahnya direktur di sebuah perusahaan”
Akupun hanya ber-ohh dan menanggapinya acuh tak acuh.

Tak lama kemudian datanglah ketiga temanku
“Kita cariin kemana-mana ternyata malah nongkrong disini” gerutu aryanti
“Siapa tuh sya? Gebetan baru ya? Ternyata selera lu kelas atas juga” cerocos nadya.
“Enak aja” jawab ku “Kenalin ini Arif kakak leting kita, dan bukan gebetan gua”
“Wah ganteng banget ya” jawab Nadya
“ Lumayan” ujar salsa yang dari tadi Cuma diam ngeliat kelakuan sahabatnya itu.
“Hai rif, nama gua Nadya. Ini salsa dan ini Aryanti salam kenal ya” ujar nadya  yang mulai sableng.



Saturday, January 30, 2016

Kini kusadari




   Hari ini di dominasi dengan pelajaran-pelajaran yang membosan kan, setelah pelajaran olah raga berlangsung kami akan mengikuti pelajaran biologi. Tetapi ternyata gurunya ada acara, jadinya ngk bisa masuk ke kelas.
“yukatta” gumanku “Akhirnya gua bisa istirahat”
Bagi kami, anak yang bandel di kelas. Guru yang ngk masuk itu adalah rezeki nomplok. Emang dasar bandel, ckckck. Eh.
Akupun mengobrol dengan teman-teman ku yang  sedang asik membahas tentang instagram, sebenarnya aku ngk minat sih tapi yaudahlah dari pada bengong-bengong ngk jelas mending ikutan gabung.
Beberapa menit kemudian
“Yok hul, kita pulang” ajak Rafa teman sebangku ku. Padahal saat itu jam pulang sekolah masih setengah jam lagi
Aku tak menjawab tetapi langsung beres-beres, begitulah kebiasaan ku. Hingga di cap sebagai makhluk ngk punya respon. Miris.
Tiba-tiba saat aku lagi beres-beres teman-teman ku menemukan hotspot di laptopnya. Mereka menyangka itu punya Rafa, belum tau juga gimana kebenarannya, sampe-sampe Rafa buru-buru pulang demi menjaga keamanan kuota internetnya.
Karena kelas kami di atas aku, Rafa, dan Liza  pun harus berjalan menuruni anak tangga, yaiyalah menuruni anak tangga masa terjun payung.
Sesampai di bawah kami langsung belok menuju pintu gerbang, tapi apalah daya ada piket yang menjaga di sana.
Kami pun di introgasi, hingga di vonis
“Tunggu nak ya, 15 menit lagi kok”
“What the 15 menit lagi, masih setengah jam lagi pak” gumanku. Tapi entah kenapa disana aku hanya diam saja, apa mungkin bibir aku ini habis di olesi lem.
Akhirnya aku pasrah dan mengajak Rafa dan Liza untuk jajan, aku mengira mereka akan stay di kantin. Tapi, semuanya terjadi tidak seperti yang ku pikirkan.
“Gimana caranya kita pulang za?” tanya Rafa “Coba liat pintu ke boarding yuk, mungkin kebuka”
“apa-apaan nih, mau ngerencanain apaan ni makhluk berdua” gumanku.
Kami pun menuju ke arah pintu boarding, ternyata banyak anak-anak boarding di sana, termasuk cowok  yang Rafa dan Liza pernah taksir. Kami pun bersembunyi di balik toilet.
“Rame kali wak, ngk berani lewat kalau gini model” ujar liza
“Coba tanyain dulu Za, pintunya buka ngk” jawab rafa
“ngk berani aku”
“katanya ngk ada perasaan apa-apa”
Liza Cuma nyengir kaya kuda lumping.
Rafa menatap kearah ku “Tanyain hul”
“Mana berani aku” jawab ku menolak.
Kami pun dilema antara mau balik ke kelas atau lanjutin misi setengah matang ini.
Liza pun berlari menuju ke samping kanan toilet
“Itu pintunya buka kayanya, coba liat hul”
Akupun membuka mata lebar-lebar dan menitrogasi si pintu “kayanya sih buka”
“Ayo kita kesana” ajak liza
“Tapi kalau ngk buka malu ui”
Tiba-tiba dua anak boarding lewat, liza pun berteriak untuk menanyakan pintu itu buka atau ngk. Dan ternyata buka.
Drama pun terjadi lagi, aku dan Rafa takut untuk melangkah. Kami Cuma mau nganterin liza sampai ke pintu doang.
Liza pun menggerutu “Masa kek gitu kalian, pulang jugalah”
“Tinggal 12 menit lagi hai za” Rafa yang jadi korban tipuan jam pun protes.
“Apa 12 menit lagi, jam setengah 2 kita pulang”
Akupun mulai memeluk tiang sambil berkata “Fa  gua mending nunggu bentar lagi aja, ngk berani gua kesana”
Aku dan Rafa melanjutkan drama dilema kami, sampai akhirnya kami cabut juga. Kami jalan dengan langkah cepat dan was was menuju pintu keluar, hingga akhirnya berhasil keluar dari perkarangan sekolah.


“Simbol gua” ujarku sambil menutup simbol dengan jilbab “Alah percuma juga, di celana rafa juga terpampang nyata” gerutuku  sambil menunjuk ke arah celana rafa yang menggunakan pakaian setengah-setengah.
“Buat apa nutup-nutup, orang juga tau karna udah sering liat” jawab Rafa
“okelah, gua balik dulu. Bye” ujar liza yang beranjak pergi.
Tinggal aku berdua dengan rafa yang berjalan kaki menuju ketempat kami biasa nunggu labi-labi.
“Ternyata kita bandel Fa”
“Kalau mau jadi anak patuh, sebaiknya jangan berkawan sama gua”
“emang muka gua ada tampang anak patuhnya?” gumanku.
Sekarang gua sadar ternyata cewek pun bandelnya bisa melebihi cowok
. Perjalanan kami pun diselimuti awan keheningan.
Krik..krik..