Cerpen: The Real Life

    Ternyata benar kata orang-orang persahabatan antara cewek dan cowok itu ngk akan bertahan lama. Tragedi ini ngebuat aku jadi pusing sampai guling-guling. Semuanya berawal dari Fb dan pengalaman pacaran pertamaku.

   Saat itu aku sedang berselancar internet, tak lama kemudian post sahabat lama ku  sebut saja namanya afan, muncul di beranda fb ku. Nampaknya dia lagi galau, Akupun memberanikan diri untuk menyapanya, alhasil kami jadi sering chatingan. Hingga akhirnya kami pun jadian.

   Sampailah pada penghujung hubungan, ternyata dia punya pacar selain aku. Hubungan kami pun kandas dengan mengenaskan, aku jadi trauma untuk pacaran lagi. Karena rasa sakit hati ini tak kunjung sembuh.

    Beberapa bulan kemudian aku dekat dengan seorang cowo yang sering koment di status fb ku, emang sih awalnya aku cuek tapi lama-lama kami dekat dan karena dia aku dapat banyak ilmu dan juga teman. Semuanya berjalan begitu indah hingga malapetaka itu pun datang, dia menyatakan cintanya padaku. Hal yang selama ini ku hindari terjadi, aku menolak berpacaran, aku ingin kami bersahabat saja. Tapi dia masih ngk bisa nerima keputusan ku.

   Setiap chatingan pasti di akhiri dengan pertengkaran, sampai akhirnya aku agak menjauh darinya. Ngk sering ngebales chatnya lagi.

    Setelah itu tanpa sadar aku ngelakuin hal yang konyol, rasa suka yang berlebihan mendorong ku untuk mengungkapkan perasaan pada salah satu sahabat kami, rian. Hingga aku hanya mendapat jawaban “my respect”, dia menolakku. Aku pun semakin frustasi. Ngerasa ngk kuat lagi dengan hal yang udah terjadi selama ini.

    Hingga aku bertemu dengan old loved ku. Abang leting yang aku suka  3 Th yang lalu, ternyata perasaan ku tidak sia-sia. Cintaku bersambut, walaupun kami baru 3 hari dekat. Semuanya pun berjalan begitu indah, hingga dia meninggalkanku tanpa 1 patah kata pun. Aku terus mencarinya, rasanya begitu terpuruk.

   Rian pun datang dan membuat ku bangkit, membuatku merasa nyaman dengannya. Hingga lirik lagu “begin again by taylor swift” pun dikirimkan melalui chat fb  ku.  Dia pun mengutarakan perasaanya dan menyatakan penyesalannya, tapi langkah yang di tempuhnya adalah meninggalkan ku. Aku tidak paham dengan semua ini, perjalanan yang sungguh berliku. Seperti lingkaran yang membuat ku kembali ketempat semula.  

   Membuat ku terpuruk lagi, setelah dia membuat ku bangkit sekarang dia menjatuhkan ku lagi. Ke lubang yang lebih dalam dari sebelumnya. Entah apa yang akan ku lakukan sekarang.

Kenyataan ini membuat ku bingung.